Rabu, 25 Januari 2012

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)

ISBD sebagai integrasi ISD (Ilmu Sosial Dasar) dan IBD (Ilmu Budaya Dasar) memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial kemanusiaan dan budaya. Ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya. Contoh dari ISD adalah ilmu ekonomi, ilmu politik dan lain-lain. Sedangkan ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homohumanus) dan masalah-masalah yang menyertainya. Contoh dari IBD  adalah humaniora (seperangkat  sikap, perilaku, moral manusia terhadap sesamanya), humanities (pengetahuan kebudayaan) dan lain-lain.

 Fungsi ISBD adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa terhadap lingkungannya menjadi lebih besar.

Tujuan ISBD yaitu:

1.       Mengembangkan kesadaran mahasiswa mengenai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

2.       Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

3.       Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikan pengetahuan akademik dan keahliaannya.

4.       Makhluk sosial yang beradab dalam mempraktekkan pengetahuan akdemik dan keahliaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar